Menjaga kesehatan kulit tentunya sangat penting bagi wanita maupun pria. Oleh karena itu, pria harus rajin untuk mencuci muka dan memakai tabir surya agar mendapatkan kulit yang sehat.
Hal itu disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Universitas Indonesia dr. Pandu Pradana Sp.KK. Ia mengatakan bahwa perawatan dengan mencuci muka bisa menjaga kelembaban kulit.
“Intinya perawatan standar cuci muka, menjaga kelembaban kulit dengan pelembab dan pakai sunscreen (tabir surya),” kata Pandu.
Cuci Muka
Dikutip dari Antara, cuci muka menjadi perawatan kulit dasar penting untuk laki-laki untuk mengangkat sisa kotoran dan minyak di wajah. Ketika mencuci muka, usahakan tidak hanya membilas wajah dengan air saja, namun, memakai sabun khusus untuk cuci muka sesuai kondisi kulit.
Pandu juga mengatakan menghidrasi kulit juga penting supaya penggunaan produk perawatan kulit lebih efektif. Ciri-ciri kulit yang sehat, kata Pandu, adalah lembap, tidak berminyak atau berjerawat dan skin barrier (lapisan terluar kulit) terjaga.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Pakai Tabir Surya
Perawatan selanjutnya adalah memakai tabir surya pada wajah. Hal itu untuk menghambat proses penuaan serta menghindari pajanan sinar matahari yang berlebihan untuk cegah kanker kulit.
“Menggunakan tabir surya bukan hanya menghambat proses aging, masalah kulit paling fatal adalah kanker kulit,” lanjut Pandu.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Untuk diketahui bahwa pajanan sinar ultraviolet dari matahari yang berlebih dapat berpotensi menimbulkan kanker kulit jika tidak dilindungi dengan tabir surya, terlebih pada kulit yang lebih terang. Kulit sawo matang, seperti yang dimiliki orang Indonesia, juga harus tetap dilindungi untuk mencegah terjadinya kulit terbakar.
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin itu mengatakan untuk memilih tabir surya harus memperhatikan kandungan sun protection factor atau SPF, perlindungan terhadap sinar matahari, serta PA ++ untuk proteksi pada UV A dan UV B untuk cegah penuaan dan kulit terbakar.
Di negara tropis seperti Indonesia Indonesia, SPF 30 cukup untuk melindungi kulit sedangkan untuk negara dengan penduduk berkulit lebih putih, perlu memakai SPF yang lebih tinggi yaitu di atas 50.