INVERSI.ID – Toyota Motor Corp. dan BMW AG akan memperluas kerja sama mereka dalam operasi kendaraan sel bahan bakar. Kerja sama itu untuk meningkatkan daya saing mobil bertenaga hidrogen mereka.
Dalam kemitraan yang lebih mendalam yang akan diumumkan pada 5 September, Toyota akan menyediakan komponen utama seperti tangki hidrogen kepada BMW, yang kemudian akan memproduksi dan menjual kendaraan sel bahan bakar (fuel cell vehicle/FCV) secara massal dalam beberapa tahun ke depan, kata sumber tersebut.
Kerja sama yang diperluas ini bertujuan untuk menstandarkan komponen dan menurunkan biaya FCV, yang dianggap sebagai opsi menjanjikan untuk mencapai netralitas karbon, tetapi belum populer karena harganya yang tinggi.
Kedua produsen mobil ini sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan FCV pada tahun 2012 sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan mobil yang lebih ramah lingkungan di tengah pengetatan regulasi lingkungan.
Baca Juga: Penjualan Toyota di IKN Naik Imbas Gencarnya Pembangunan
Toyota adalah penyedia utama FCV, setelah meluncurkan Mirai, FCV pertama di dunia yang diproduksi secara massal, pada tahun 2014.