Sebuah tarian yang bukan sekadar gerakan indah, tetapi juga menjadi jembatan antara dunia fisik dan spiritual. Inilah yang terjadi dalam tradisi Topeng Panji di tatar Sunda, sebuah warisan budaya yang kaya akan makna.
Aerli Rasinah, seorang dalang dari Indramayu, membuka tabir rahasia di balik topeng yang ia kenakan. Baginya, menari topeng adalah sebuah perjalanan suci. Sebelum pentas, para penari harus menjalani ritual khusus – mulai dari puasa untuk membersihkan diri hingga mencapai keadaan batin yang selaras dengan karakter yang akan dibawakan.
“Topeng Panji itu seperti hidup dalam kematian, dan mati dalam kehidupan,” ujar Rasinah penuh makna. Setiap gerakan dalam tarian ini mengandung filosofi mendalam, termasuk teknik “Mageung Nafas” yang menjadi inti dari pertunjukan.
Tradisi Panji sendiri memiliki sejarah panjang di Asia Tenggara. Di Jawa Barat, tradisinya berkembang melalui tari Keurseus sejak 1920-an. Tarian ini awalnya menjadi simbol status di kalangan priyayi, hingga akhirnya berevolusi menjadi bentuk seni yang lebih inklusif.
Yang menarik, tarian Topeng Panji tidak mengenal batasan gender. Kecuali tokoh Klana yang berkumis, topeng-topeng lainnya bersifat netral. Pertunjukan ini memiliki lima tahapan: Klana, Tumenggung, Rumiang, Pamindo, dan puncaknya adalah Panji – melambangkan pencapaian spiritual tertinggi.
Lebih dari sekedar hiburan, tradisi Panji ternyata juga menjadi media dakwah Islam di tanah Sunda. Menurut naskah Babad Cirebon, Sunan Kalijaga menggunakan pertunjukan topeng untuk menyebarkan ajaran Islam. Tradisi ini kemudian berkembang menjadi dua aliran: Slangit dan Palimanan.
Melalui empat jenis Suluk (ajaran spiritual), tradisi Panji mengajarkan tahapan perjalanan spiritual dalam Islam – dari syariat, thoriqot, hakikat, hingga ma’rifat. Setiap tahapan memiliki makna mendalam yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta.
Demikianlah, tradisi Panji tetap hidup sebagai bukti harmoni antara seni, spiritualitas, dan filosofi kehidupan di tanah Sunda. Sebuah warisan budaya yang terus menginspirasi lintas generasi.
