Trio GAC merasa cocok
Mereka bahkan merasa cocok sehingga percaya dapat mencapai mimpi bersama sebagai sepasang kekasih.
Namun setelah bertahun-tahun, ternyata segala usaha mereka bersama harus gagal karena satu dan lain hal yang menyakitkan.
“Tapi kita tau rasa sakit ini ga akan membiarkan kita untuk masing-masing tetap saling mendukung dalam mencapai mimpi secara individual.” Ujar Cantika.
Trio penerima piala AMI Awards ini juga mengatakan bahwa lagu ini seolah mengingatkan orang-orang yang mengalami perasaan serupa. Alih-alih memaksakan diri untuk tetap bersama, lebih baik melepaskan beban tersebut agar bisa mendapatkan yang lebih baik.
Cerita sedih ini pun dirasa oleh ketiga personel ini untuk dikemas dengan cara yang spesial. Musik bernuansa pop ballad dengan sentuhan R&B menjadi senjata yang sempurna untuk menghanyutkan perasaan para pendengarnya.
Pemilihan genre musik ini sendiri didasari oleh para personel Trio GAC yang merasa rindu dengan era pop ballad R&B di era 90-an hingga awal 2000-an.
Gamaliel mengungkapkan, “Kami kangen banget sama lagu-lagu ballad R&B di masa itu, yang sekarang sudah jarang terdengar. Akhirnya kami bertiga sepakat untuk mengajak Aldi Nada Permana untuk memproduseri dan membantu mewujudkan lagu impian kami ini.” Ucap Gamaliel.