Lebih Melibatkan Masyarakat
Hendry Bangun menambahkan jika HPN 2025 harus lebih melibatkan masyarakat, terutama generasi muda yang “familiar” dengan dunia digital sehingga informasi dan pesan-pesan mengenai kegiatan HPN dapat tersampaikan lewat media-media sosial. Selain itu, tambahnya, digital adalah mesin ekonomi baru bagi Indonesia yang akan segera memasuki era bonus demografi.
Dia juga setuju bahwa HPN 2025 harus lebih merakyat, diadakan kegiatan di sekolah- sekolah, mulai apel bendera, cerdas cermat mengenai Kode Etik Jurnalistik tingkat SD, SMP, SMA hingga kegiatan keliling kampus-kampus dan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi setempat terkait persepsi masyarakat mengenai media massa.
Untuk acara “Road To HPN” sudah terjaring sejumlah masukan, berupa kegiatan diskusi mengenai Publisher Right dan mengangkat sisi positif RUU Penyiaran hingga diskusi bertema Budaya Melayu serta sosialisasi Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum “LKBH” PWI Pusat.
“Penting dibuka ruang interaktif antara masyarakat dan pers di HPN 2025 mendatang, antara lain melalui kegiatan sosialisasi KEJ,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
Baca Juga: Dukung Kegiatan PWI Tanpa Henti, Menteri BUMN Terima Penghargaan Pin Emas
Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah Pengurus Harian PWI Pusat, antara lain, Wasekjen Raja Pane, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Ketua Bidang Kerjasama M Sarwani dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Irmanto.
Namun ada beberapa pengurus lainnya, menghadiri rapat lewat “zoom”, yakni Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Kamsul Hasan dan wakilnya Chelsia Chan, Ketua Bidang Pembinaan Daerah M Harris Sadikin, Ketua Bidang Organisasi Zulmansyah Sekedang dan Herlina (PWI Provinsi Riau).
Sementara Raja Isyam Azwar, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Provinsi Riau tidak bisa mengikuti rapat karena sedang menjalankan ibadah haji.