INVERSI.ID– UNIQLO menggelar workshop Sashiko dalam rangka International Repair Day yang jatuh pada 19 Oktober lalu.
Para peserta workshop teknik jahit asal Jepang ini adalah orang-orang yang berada di bawah pengawasan Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat (BAPAS Jakarta Pusat), yang telah melalui masa hukuman penjara dan saat ini sedang menjalani sisa hukumannya di luar penjara di bawah pengawasan BAPAS Jakarta.
Baca juga: Mengenal Rebecca Syndrome, Lengkap Gejala dan Cara Mengatasinya
“Bertepatan dengan International Repair Day, UNIQLO secara bersamaan menggelar workshop atau sesi pelatihan di seluruh dunia, dengan tujuan utama memperkenalkan cara-cara untuk memperbaiki, merawat, dan mendaur ulang pakaian untuk memperpanjang usia pakainya,” ungkap Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), Irma Yunita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/10).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan baru yang dapat digunakan pada saat mereka siap terjun ke masyarakat, sekaligus membantu perekonomian mereka.
“Inisiatif ini dapat memberikan keterampilan baru untuk mereka, di mana kita harapkan pada saat mereka siap terjun kembali ke masyarakat, keterampilan baru ini bisa memberikan mereka kemampuan untuk lebih produktif agar mereka dapat melanjutkan kehidupannya dan menghasilkan pendapatan dari keterampilan baru ini,” jelas Irma Yunita.