Kronologi Bocah 13 Tahun Meninggal di Sumbar, Diduga Disiksa Polisi

By Anisa
3 Min Read
Kronologi Bocah 13 Tahun Meninggal di Sumbar, Diduga Disiksa Polisi (Foto: Instagram/@inversi)

Dikelilingi Polisi Pegang Rotan

Bahkan saat A ditangkap oleh pihak kepolisian, ia melihat korban AM yang sempat berdiri dikelilingi oleh anggota kepolisian memegang rotan.

“Saat ditangkap polisi, korban A melihat korban AM sempat berdiri dan dikelilingi oleh anggota kepolisian yang memegang rotan,”tambahnya.

Namun sekitar pukul 11.55 WIB pada 9 Juni 2024, korbam AM ditemukan meninggal dunia dengan luka lebam di bagian pinggang, punggung, pergelangan tangan dan siku.

- Advertisement -

“Korban AM ditemukan luka lebam di bagian pinggang, punggung, pergelangan tangan, dan siku. Sementara itu, pipi kiri membiru dan luka yang mengeluarkan darah di bagian kepala,” jelas Indira.

Baca Juga: Sosok Pria di Semarang Nekat Gantung Diri karena Judi Online

Bahkan polisi juga sempat memberitahu kepada keluarga korban, AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 dan robek di bagian paru-paru.

“Keluarga korban sempat diberitahu oleh polisi AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 buah dan robek di bagian paru-paru,” katanya.

Atas peristiwa tersebut, ayah dari korban AM membuat laporan ke Polresta Padang, dengan laporan Nomor : LP/B/409/VI/2024/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT.

Oleh karena itu, kini Direktorat Propam Polda Sumatra Barat (Sumbar) memeriksa 30 anggota Direktorat Samapta Polda Sumbar atas meninggalnya bocah laki-laki berusia 13 tahun bernama Afif Maulana.

Leave a comment