Tanggapan UNHCR
Menanggapi hal itu, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mengaku bahwa dirinya prihatin atas aksi yang dilakukan oleh mahasiswa mengusir pengungsi Rohingya.
UNHCR pun mengungkapkan bahwa pengungsi Rohingya trauma atas kejadian itu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“UNHCR, Badan Pengungsi PBB, sangat prihatin melihat serangan massa di lokasi penampungan keluarga pengungsi yang rentan, yang mayoritasnya adalah anak-anak dan perempuan di Kota Banda Aceh, Indonesia,” kata Senior Communications Assistant UNHCR, Muhammad Yanuar Farhanditya.