Belum lama ini jagat media sosial dibuat haru oleh sebuah video yang memperlihatkan Pekerja Pertahanan Sipil di Palestina menyelamatkan bayi dari reruntungan bangunan di Gaza.
Tak disangka, bayi mungil itu berhasil diselamatkan dan masih bertahan hidup. Dalam keterangan Nooh Al Shaghnobi, bayi itu lahir pada hari pertama perang Gaza.
Nooh mengatakan bahwa bayi mungil itu telah mati karena tertimpa reruntuhan selama 1 bulan lebih.
Lalu bagaimana fakta-fakta lainnya penyelamatan bayi tertimpa bangunan selama 37 hari? Berikut rangkumannya.
Lahir Hari Pertama Perang Gaza
Nooh Al Shaghnobi yang merupakan Pekerja Pertahanan Sipil di Palestina mengungkapkan bahwa bayi tersebut lahir di hari pertama perang di Gaza.
“Lahir pada hari-hari pertama perang Gaza, ibu dan ayahnya adalah martir. Dia dilahirkan kembali ketika keluar dari reruntuhan setelah semua orang mengatakan dia sudah mati,” kata Nooh dalam unggahannya.
Nooh juga mengungkapkan rasa bahagiannya setelah menyelamatkan bayi tersebut. Seolah-olah mereka merayakan kelahiran kedua anak tersebut.
“Kami tidak bisa menggambarkan perasaan kami; ini seperti merayakan kelahiran kedua anak ini ketika kami berhasil menyelamatkannya hidup-hidup dari bawah reruntuhan,” sambung Nooh.
Baca Juga: Fakta-fakta Ibu Live TikTok saat Bayi Kejang hingga Meninggal Dunia