Fakta-fakta Diduga Pendukung Ganjar Lakukan Aksi Anarkis di Kedai Kopi, Barista Jadi Korban

By Anisa
4 Min Read
Fakta-fakta Diduga Pendukung Ganjar Lakukan Aksi Anarkis di Kedai Kopi, Barista Jadi Korban (Foto: SC Video)

Media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menceritakan pendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD melakukan tindakan anarkis saat kampanye akbar di GBK pada Sabtu, 3 Februari 2024 pekan lalu.

Konten kreator bernama Andrea Yudias menceritakan saat kampanye akbar Ganjar-Mahfus ada kejadian tak menyenangkan dari pendukung Ganjar-Mahfud.

Lewat video yang dibagikan oleh akun TikTok @andreayudias. ia menceritakan terjadi perseteruan antara pekerja di sebuah kedai kopi dengan pendung salah satu capres.

- Advertisement -

Baca Juga: Sadis! Rekonstruksi Pembunuhan Adek Zha di Boltim oleh Tante Sendiri

“Sabtu kemarin ada kampanye akbar Ganjar Mahfud di GBK. Pendukungnya rusuh ngerusak kedai kopi temen gua dan ngelakuin kekerasan fisik ke baristanya. Jadi kemarin 03 adain kampanye di GBK. Nah, ada rombongan dari Kemayoran mau berangkat bareng,” kata Andrea mengawali ceritanya dalam video itu.

Lalu bagaimana fakta-fakta pendukung Ganjar melakukan aksi anarkis di kedai kopi? Sehingga membuat barista mendapat kekerasan fisik? Berikut rangkumannya.

Titik Kumpul Pendukung Ganjar

Andrea menceritakan bahwa titip kumpul para pendukung dari Kemayoran itu berada di dekat kedai kopi milik temannya. Saat ditanya, mereka ngaku hanya 30 menit berkumpul di depan kedai tersebut. Tapi mereka ngumpul hingga jam 12.30 WIB.

“Meeting point mereka di seberang polres Jakarta Pusat dan pas banget depannya kedai kopi temen gua. Kronologinya, kerumunan ini ngumpul di depan kedai kopi temen gue jam 8 pagi. Pas ditanya katanya cuman bentar 30 menit,” turut Andrea.

Baca Juga: Fakta-fakta Ahok Ditawari Posisi Menteri Jika Dukung Prabowo-Gibran, TKN: Itu Halusinasi

Namun yang lebih parahnya lagi, para relawan ini pun tidak membeli apa-apa dari kedai kopi tersebut. Mereka hanya nongkrong dan membuat sampah sembarangan.

Leave a comment