Sebelumnya, Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman menyebutkan bahwa DH sudah mendekati korban dan berusaha menjalin hubungan dengan berpacaran sejak tahun 2022.
“Pada awal 2022, korban sudah memang menjalin hubungan dekat dengan tersangka DH,” ungkap Kapolres Gorontalo.
Berbagai upaya dilakukan DH untuk mendekati korban, hingga menjalin hubungan Gelap.
DH kerap membantu dan memberikan perhatian lebih kepada korban yang memang seorang anak yatim piatu.
“Karena yang bersangkutan merasa tersangka ini mengayomi, membantu tugas, memberikan perhatian lebih, akhirnya korban pun merasa nyaman,” tuturnya.
Kemudian hubungan mereka berlanjut sampai di 2024 video syur keduanya viral di media sosial.
Baca juga: Sosok Siswi Berbaju Pramuka yang Merekam Video Guru dan Murid di Gorontalo
Atas perbuatannya tersebut, sang oknum guru DH dijerat Pasal 81 ayat 3 UU No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Pelaku terancam hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara. Ditambah sepertiga karena DH merupakan tenaga pendidik.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
