Hubungan DH dengan Muridnya Telah Terjalin Sejak 2 Tahun
Berdasarkan keterangan Penyidik PPA Polres Gorontalo, Brigadir Jabal Nur, mengatakan kepada wartawan bahwa oknum guru dan siswinya sudah melakukan hal tak senonoh sejak September 2022 atau 2 tahun lalu.
“Sampai tahun 2023, oknum gurunya lebih ekstrem menyentuh siswa,” jelasnya.
Tak cukup hanya sampai disitu, kejadian serupa kembali terulang pada Januari 2024 di ruang terduga pelaku.
Terduga pelaku dan korban di bawah umur tersebut diduga menjalin hubungan asmara.
Disisi lain, diketahui korban tidak memiliki kedua orang tua (yatim piatu). Ia diduga terbuai dengan kasih sayang oknum guru bersangkutan.
Baca juga: Sosok Pemeran Video Syur Guru dan Siswi Gorontalo, Diduga Ketua Osis Berprestasi
“Akhirnya dia merasakan perhatian lebih seperti seorang bapak,” tutur Jabal Nur.
Aktivis Kecam Penyebaran Link Video Asusila Guru dan Murid
Aktivis perempuan asal Gorontalo mengecam penyebaran link video asusila antara guru dan murid di sosial media.
Pasalnya, pemeran dalam kasus tersebut merupakan seorang anak di bawah umur.
Aktivis perempuan bernama Asri Nadjmudin tersebut menyebut video anak di bawah umur tidak pantas disebar luaskan. Apalagi wajahnya terlihat jelas.
“Ini sudah beredar banyak sekali, dan hingga sampai hari ini yang berwewenang belum ada rilis apa-apa. Orang melihat ini kasus asusila biasa,” kata Asri kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: Video Shella Ananda Live di TikTok Kini Viral di Twitter
Asri pun mengajak seluruh pihak bersimpati terhadap anak di bawah umur. “Ini siswa padahal masuk kategori anak, jadi ini bukan lagi kasus biasa,” ujarnya.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
