Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membubarkan tujuh perusahaan pelat merah sepanjang tahun 2023. Pembubaran ini sejalan dengan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, Jokowi meminta kepada Erick Thohir untuk membubarkan perusahaan BUMN yang sudah tidak beroperasi lagi sejak 2021 lalu. Sehingga proses pembubaran dan holding sudah dilakukan sejak lama.
“Sekarang yang perlu ditutup 7 (BUMN) yang sudah lama tidak beroperasi. Zalim kalau jadi pemimpin tidak memberikan kepastian,” kata Erick Thohir pada September 2021.
Lalu apa saja daftar BUMN yang sudah dibubarkan oleh Erick Thohir? Berikut penjelasannya.
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
Salah satu perusahaan pelat merah yang telah dibubarkan adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada 20 Februari 2023. Perusahaan didirikan pada 1962 dan beroperasi di Jakarta. Namun, sejak 1 Februari 2014 Merpati resmi berhenti mengudara.
Pembubaran ini terjadi karena masalah keuangan yang bersumber dari berbagai utang. Kini seluruh aset milik Merpati telah dioperasikan oleh PPA.
PT Istaka Karya (Persero)
Perusahaan BUMN ini berdiri pada 1979 dengan nama awal Indoensian Consortium of Construction Industries (PT ICCI). Sayangnya, Istika Karya dibubarkan pada 17 Maret 2023.
Baca Juga: Dukungan Erick Thohir Semakin Memperkuat Suara Prabowo-Gibran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan BUMN PT Istaka Karya melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.13/2023. Istaka Karya dibubarkan karena putusan pailit Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 12 Juli 2022.
PT Industri Gelas (Persero)
Perusahaan yang disingkat dengan nama Iglas ini merupakan produsen kemasan gelas, khususnya botol. Berhenti berproduksi sejak 2015 karena sepinya orderan.