Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Belum Hilang
Menurut dia, kasus virus khususnya PMK di Boyolali belum hilang sepenuhnya. Kasus PMK ini masih rentan terjadi terhadap sapi-sapi yang belum divaksin.
Untuk diketahui, pada Januari 2024, terdapat kasus sapi yang terinfeksi PMK di tiga kecamatan yakni Ampel, Cepogo, dan Tamansari. Hal itu terjadi karena sapi tersebut belum divaksin.
Dari kejadian tersebut, Lusia Dyah melanjutkan, pihaknya mengambil langkah pertama yakni membuat surat edaran Sekda kepada paguyuban dan Camat. Tujuannya untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengadakan atau membeli sapi dari daerah wabah PMK.
Baca Juga: Judika Akan Meriahkan HUT Sragen ke-278, Catat Tanggalnya!
“Hal itu, karena rentan dan sapi yang dibeli harus sapi sehat. Jika sesuai ketentuan dipastikan ada rekomendasi dari POV atau dulu namanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Jadi hewan dari luar daerah ada jaminan sehat dan aman,” katanya.
Untuk diketahui, Boyolali merupakan salah satu daerah produksi daging sapi di Jawa Tengah. Populasi sapi potong di Boyolali hingga April 2024 mencapai 85.871 ekor, sapi perah 58.112 ekor, kerbau 646 ekor, dan kambing 49.392 ekor.