Pada 22 September 2024, Kelurahan Wirogunan di Yogyakarta menggelar festival tahunan bertajuk “Wirogunan Tumplak Wajik” yang berlangsung meriah di kompleks Pendopo Agung Tamansiswa. Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari seribu peserta dari tujuh kampung se-Wirogunan, menampilkan kekayaan budaya dan kuliner lokal yang memukau.
Festival dimulai dengan kirab budaya yang menampilkan iring-iringan gunungan berisi hasil bumi dan makanan khas, diiringi oleh pasukan bergodo yang mengenakan busana tradisional. Setiap kampung berusaha menampilkan kreativitas terbaiknya, mencerminkan kekayaan tradisi dan semangat gotong royong masyarakat Wirogunan.
Salah satu momen puncak adalah prosesi “Tumplak Wajik”, di mana warga bersama-sama menikmati wajik, penganan manis berbahan dasar ketan dan gula merah, yang telah menjadi ikon kuliner Wirogunan. Sebanyak 73 RT di Wirogunan berpartisipasi dalam pembuatan berbagai variasi wajik, menunjukkan kekayaan dan keragaman kuliner lokal.
Selain itu, acara “Sedekah Gunungan” menambah semarak festival. Gunungan yang diarak berisi berbagai hasil bumi dan makanan, kemudian dibagikan kepada warga sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Tradisi ini tidak hanya mempererat ikatan sosial antarwarga tetapi juga melestarikan kearifan lokal yang telah turun-temurun.
Wirogunan Festival 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya dari siswa-siswi PAUD hingga SMA, serta penampilan dari sanggar seni lokal. Beragam tarian tradisional, musik khas daerah, dan atraksi budaya lainnya ditampilkan dengan penuh semangat, mencerminkan betapa pentingnya pendidikan seni bagi generasi muda.
Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya sebagai ajang perayaan budaya tetapi juga sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan potensi wilayah Wirogunan. Beliau berharap acara ini dapat menjadi daya tarik wisatawan dan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Wirogunan Festival 2024, wajik kini resmi menjadi ikon kuliner Wirogunan, menambah kekayaan kuliner Yogyakarta yang sudah terkenal. Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya tetapi juga memperkuat identitas lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi kuliner khas daerah.
