Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan keberlanjutan dalam implementasi program-program Pemerintah sangat penting, terutama setelah pemilihan umum dan pergantian kepemimpinan di pemerintahan.
Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir pada Kamis, 14 September 2023. Dia menambahkan jangan sampai program-program yang bermanfaat untuk pembangunan dan masyarakat berhenti setelah pemimpin berganti.
“Umur negara kita sudah 78 tahun. Artinya, banyak tokoh-tokoh besar yang pimpin bangsa ini. Ketika Allah Swt memberikan amanah ke beliau-beliau, pasti ada kontribusi buat negara. Artinya, jangan pergantian lima tahunan pemerintah seakan-akan ini the end of the story,” kata Erick Thohir.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Wujudkan Visi Indonesia sebagai Negara Maju
Dikutip dari Antara, Erick Thohir menilai bahwa keberlanjutan menjadi sebuah keharusan terutama untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju.
“Bangsa ini harus berlanjut. Ini yang saya rasa kenapa yang sudah ada harus dipertahankan karena memang Pak (Presiden) Joko Widodo masih yang terbaik hari ini. Bahwa mungkin setiap pemerintahan ada kekurangan, bukan justru kita mendiskreditkan bahwa pemerintahan sebelumnya jelek,” jelasnya.
Ingatkan Masyarakat harus Punya Mimpi Besar
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir pun mengingatkan agar masyarakat Indonesia jangan terus terbelenggu dengan berbagai kepentingan kelompok tertentu, melainkan harus punya mimpi besar untuk melanjutkan pencapaian positif dan bermanfaat.
“Ini yang saya rasa jangan hanya wacana, tetapi implementasinya lemah. Itu kekurangan dari kita semua dan saya akui, saya bukan bagus semua, saya ada kekurangan. Makanya, saya ada kerja tim dalam melakukan itu tidak mungkin sendiri. (Target saya) Indonesia yang membumi, Indonesia yang mendunia. Bismillah bisa kalau ada niat baik,” lanjut Erick.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Tanggapan Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres
Erick Thohir yang juga menjadi salah satu tokoh dinilai potensial menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 sebagaimana hasil sejumlah survei dalam setahun terakhir. Menurutnya, hasil survei-survei itu menjadi bahan evaluasi dan introspeksi diri dalam meningkatkan kinerja.
“Itu apresiasi masyarakat melalui lembaga survei tentang hasil kinerja kami. Jangan terjebak politik, seakan-akan ini sesuatu yang euforia. Sama seperti di sepak bola, kemenangan jangan menjadi euforia, tetapi tradisi,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Erick Thohir pun meminta kepada masyarakat untuk menunggu soal keputusannya terkait Pilpres 2024.
“Semua itu ada masing-masing jodohnya. Kita tunggu saja,” ungkap Erick Thohir.