Suami pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bernama Budyanto Djauhari alias BD (38) tega melakukan KDRT terhadap istrinya yang tengah hamil di Serpong.
Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Budyanto Djauhari dinyatakan positif narkoba.
Pasalnya, Budyanto Djauhari melakukan penganiayaan terhadap istrinya yang terluka parah. Awalnya polisi menyebut korban mencurigai Budyanto Djauhari berselingkuh hingga akhirnya terjadi KDRT.
Penasaran dengan fakta terbarunya? Berikut Inversi.id rangkumkan untuk Anda.
Residivis Kasus Narkoba
Budyanto Djauhari yang merupakan pelaku KDRT terhadap istrinya ternyata seorang residivis kasus narkoba. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, Ipda Siswanto.
“Infonya begitu,” kata Ipda Siswanto.
Setelah ditelusuri, Budyanto Djauhari ternyata residivis kasus narkoba. Meski sempat dilepaskan, kini polisi tengah memburu Budyanto Djauhari karena mengancam ayah mertuanya, Marjali.
“(Residivis kasus apa?) Narkoba,” lanjut Siswanto.
Pelaku Positif Narkoba
Polisi telah melakukan tes urine terhadap Budyanto Djauhari yang hasilnya positif narkoba. Bahkan polisi juga menyebut Budyanto Djauhari diduga dalam pengaruh narkoba saat menganiaya istrinya yang sedang hamil empat bulan.
Sebelum terlibat kasus KDRT, ternyata Budyanto Djauhari pernah ditangkap terkait dengan kasus narkoba. Karena itu, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Ngaku Khilaf
Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, Budyanto Djauhari meminta maaf telah melakukan KDRT terhadap istrinya hingga menjadi viral. Bahkan Budyanto Djauhari juga mengaku khilaf telah melakukan hal tak terpuji itu terhadap sang istri.
“Saya Budyanto Djauhari, saya mengakui saya bersalah melakukan KDRT, memukuli istri saya. Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena menjadi viral. Dikarenakan saya khilaf,” kata Budyanto Djauhari.
Korban Alami Luka Berat di Hidung
AKBP Faisal mengungkap hasil visum Tiara Maharani (23) yang merupakan istri hamil yang menjadi korban KDRT oleh suaminya, Budyanto Djauhari. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa bagian hidung dan mata TM mengalami luka berat.
“”Luka yang berat itu di bagian hidung, mata. Yang keliatan darahnya keluarnya yang paling berat itu ada di mata,” kata AKBP Faisal.