Deteksi Dini Kanker Ovarium
- Pemeriksaan panggul: Dokter akan merasakan adanya benjolan atau massa di ovarium.
- Ultrasonografi transvaginal (USG TV): USG ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk melihat gambar ovarium dan organ reproduksi lainnya.
- Tes darah: Tes darah dapat mengukur kadar protein CA-125, yang kadarnya bisa meningkat pada penderita kanker ovarium.
- Tes genetik: Tes ini dapat membantu menentukan risiko seseorang terkena kanker ovarium berdasarkan riwayat keluarga.
Tingkat Penyebaran Kanker Ovarium
Kanker ovarium stadium I adalah yang paling awal dan memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Semakin tinggi stadiumnya, semakin luas penyebaran kanker dan semakin sulit diobati.
Baca Juga: 8 Menu Diet di Malam Hari, Sehat dan Bikin Kenyang
- Stadium I: Kanker hanya terdapat di ovarium.
- Stadium II: Kanker telah menyebar ke jaringan di sekitar ovarium.
- Stadium III: Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di perut atau panggul.
- Stadium IV: Kanker telah menyebar ke organ lain yang jauh, seperti hati atau paru-paru.
Deteksi dini kanker ovarium sangatlah penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Dengan mengetahui gejala awal dan cara deteksinya, Anda dapat segera mencari pertolongan medis dan meningkatkan peluang untuk sembuh.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang