Erick Thohir sikat oknum match fixing
Untuk menuju perubahan kualitas liga yang diharapkan, PSSI tidak akan mentolerir adanya praktik match fixing yang dilakukan oknum manajer, pelatih, pemain, wasit, maulun agen.
“Kalau ada saya sikat dan kalau ada yang tahu mengenai main-main ini laporkan ke saya,” pungkanya.
Baca juga: Simple dan Exclusive, Jersey Rancangan Anak Prabowo Dipuji Netizen Malaysia
Lebih lanjut, Erick menambahkan, ia akan terus mendorong transformasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan terobosan dan perbaikan.
Liga Indonesia, kata dia, harus semakin berkualitas sehingga bisa menjadi liga terbaik di Asia Tenggara 15 besar di Asia. Adapun, berdasarkan ranking kualitas liga yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Mei 2024 lalu, Liga 1 Indonesia masih berada di peringkat 28 level Asia dan posisi keenam di ASEAN.