Ciri-ciri dan Penyebab Scabies
Penyebab utama scabies adalah kutu Sarcoptes scabiei. Kutu ini menyebar dari orang ke orang melalui kontak kulit langsung yang dekat dan prolonged (lama). Ini bisa terjadi dalam beberapa situasi, seperti:
- Kontak fisik dengan anggota keluarga atau pasangan yang sudah terinfeksi
- Berbagi tempat tidur atau pakaian dengan orang yang terinfeksi
- Kontak kulit saat bermain atau aktivitas lainnya di lingkungan yang ramai
Gejala utama scabies adalah gatal yang parah, terutama pada malam hari. Gatal ini disebabkan oleh reaksi alergi terhadap kutu dan produk limbahnya. Selain gatal, scabies juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti:
- Ruam berkeropeng kecil
- Garis berlekuk kecil pada kulit, tempat kutu menggali terowongan
- Luka lecet akibat garukan
Gejala scabies biasanya muncul dalam waktu 2-6 minggu setelah terinfeksi pertama kali. Namun, pada orang yang pernah terinfeksi scabies sebelumnya, gejalanya bisa muncul lebih cepat dalam waktu 1-4 hari setelah terinfeksi kembali.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Scabies dapat diobati dengan krim atau lotion resep dokter yang dapat membunuh kutu dan telurnya. Dokter juga mungkin akan meresepkan obat lain untuk meredakan gatal. Penting untuk diingat bahwa semua orang yang tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi scabies harus diobati pada saat yang sama untuk mencegah penyebaran kembali.
Cara terbaik untuk mencegah scabies adalah dengan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Selain itu, berikut beberapa tips pencegahan scabies adalah, cuci pakaian, handuk, dan sprei yang digunakan oleh orang yang terinfeksi scabies dengan air panas (minimal 50 derajat Celcius) dan keringkan di bawah sinar matahari langsung dan hindari berbagi pakaian, handuk, dan barang pribadi lainnya dengan orang yang terinfeksi scabies. Tak lupa jaga kebersihan kulit dengan cara mandi secara teratur menggunakan sabun.