Ironi di Balik Gemerlap Musik, Piyu Padi Reborn Terima Royalti Rp125 Ribu selama 2024

inversi
By inversi

Di tengah gemerlap industri musik Indonesia, muncul ironi yang mencolok: Satriyo Yudi Wahono, atau yang lebih dikenal sebagai Piyu dari Padi Reborn, hanya menerima royalti sebesar Rp125 ribu sepanjang tahun 2024. Angka ini mencerminkan ketimpangan yang mengkhawatirkan antara popularitas karya dan apresiasi finansial yang diterima oleh penciptanya.

Sebagai Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Piyu mengungkapkan bahwa royalti yang diterimanya berasal dari hak penampilan lagu di konser, yang didistribusikan dua kali dalam setahun. Ironisnya, jumlah ini justru menurun dibandingkan tahun sebelumnya, di mana ia menerima Rp300 ribu. “Padahal AKSI sudah berdiri sejak tahun 2023, kami telah melakukan advokasi dan provokasi, tapi bukannya lebih baik, malah menurun,” keluh Piyu.

Masalah ini tidak hanya dialami oleh Piyu. Musisi lain, seperti Ahmad Dhani, juga menyoroti rendahnya royalti yang dikumpulkan dari pertunjukan musik, yakni hanya Rp900 juta sepanjang tahun. Dhani mempertanyakan efektivitas sistem pengelolaan royalti yang ada, mengingat angka tersebut sangat kecil dibandingkan dengan sektor lain yang mencapai Rp140 miliar.

Menanggapi keluhan ini, pihak terkait seperti Wahana Musik Indonesia (WAMI) menjelaskan bahwa distribusi royalti didasarkan pada data penggunaan karya yang mereka terima. Namun, tantangan dalam pengumpulan data yang akurat dan transparansi dalam distribusi royalti masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Fenomena ini menyoroti urgensi reformasi dalam sistem pengelolaan royalti musik di Indonesia. Diperlukan transparansi, akurasi data, dan kerjasama antara semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa para pencipta lagu mendapatkan hak mereka secara adil. Tanpa perbaikan sistemik, industri musik Indonesia berisiko kehilangan semangat kreatif dari para komponis yang merasa karya mereka tidak dihargai sebagaimana mestinya.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *