Zaman yang semakin canggih ini, manusia dituntut untuk serba cepat bahkan melakukan berbagai hal dalam satu waktu. Untuk menunjang itu semua, perlu adanya teknologi. Seperti Deep Learning.
Deep Learning adalah teknologi yang digunakan oleh para peneliti untuk merestorasi film hitam-putih secara otomatis.
Peneliti tersebut berasal dari Universitas Teknologi Graz (TU Graz) yang bekerja sama dengan HS-Art, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam restorasi film bersejarah yang kebanyakan dalam bentuk hitam-putih.
Meskipun Deep Learning masih dalam tahap pengembangan, perangkat lunak yang terintegrasi dengan teknik pewarnaan dengan teknologi Deep Learning, digadang-gadang dapat mengembangkan proses pewarnaan yang sebagian besar otomatis pada semua film hitam-putih, untuk cuplikan film bersejarah.
Dilansir dari Liputan6, Rabu, 22 Maret 2023, percobaan untuk pewarnaan pada foto hitam-putih telah dilakukan pada tahun 1970-an. Namun, saat itu teknik yang digunakan sangatlah mahal.
Selain mahal, warna yang dihasilkan seringkali jauh dari yang dinginkan dari foto hitam-putih itu.
Untuk itu, lahirlah Deep Learning yang merupakan teknologi yang tengah dikembangkan oleh para peneliti Universitas Teknologi Graz (TU Graz) yang bekerja sama dengan HS-Art.
Dalam Deep Learning ada logaritma yang akan memandu dalam proses pewarnaan film atau foto hitam-putih yang akan diberikan warna agar lebih enak untuk dinikmati.
Sehingga, film dan foto bersejarah tidak hilang sisi historisnya dan dapat dipelajari kembali oleh para generasi selanjutnya.
Dalam bidang pewarnaan otomatis, ada jaringan syaraf tiruan yang dapat memandu tata letak warna agar sesuai dengan semestinya, agar sisi histori tidak hilang.
Syaraf tiruan ini berdasarkan kecerdasan buatan bikinan manusia agar dapat memudahkan hidup manusia tersebut, mendapatkan skema warna yang sesuai dengan warna aslinya saat pengambilan gambar.
Dengan begitu, film dan foto hitam-putih penuh sejarah itu menjadi lebih bersih dan tertata dengan rapi.
Perangkat lunak yang tengah dikembangkan ini, nantinya akan menyediakan pendekatan yang inovatif untuk mewarnai cuplikan film bersejarah dan memastikan keasliannya.
Sehingga, film hitam-putih yang telah direstorasi ini akan dapat dinikmati lebih lama oleh masyarakat yang bahkan, belum menonton film tersebut.