Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus memiliki banyak agenda saat di Indonesia seperti menghadiri pertemuan antar-agama (interreligious meeting) di Masjid Istiqlal, Jakarta pada 5 September 2024, pukul 09.00 WIB.
Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus akan menyampaikan sebuah pidato. Hal itu disampaikan dalam perss office Takhta Suci, hari Jumat, 5 Juli 2024 siang.
Dalam keterangan pers KBRI Takhta Suci Vatikan, dijelaskan tentang agenda Paus Fransiskus yang akan mengawali kunjungannya ke Indonesia pada tanggal 3 September 2024.
Diketahui bahwa Paus Fransiskus merupakan paus ketiga; pertama Paus Santo Paulus VI, 3 Desember 1970; kedua Paus Santo Yohanes Paulus II, 8 – 12 Oktober 1989–yang mengunjungi Indonesia, akan meninggalkan Roma, Italia pada 1 September 2024. Dan, akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, pada hari Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Adapun kunjungan resmi sebagai pemimpin tertinggi Katolik Roma dan Kepala Negara Takhta Suci akan dimulai hari Rabu, 4 September 2024 pukul 09.30, paus asal Argentina ini akan tiba di Istana Merdeka, Jakarta. Dan bertemu Presiden RI Joko Widodo, pada pukul 10.00.
Setelah bertemu dengan presiden, paus dijadwalkan akan bertemu dengan Korps Diplomatik, Masyarakat Sipil, tokoh masyarakat dan para pejabat, pada pukul 10.35. Pertemuan akan dilangsungkan di Istana Negara. Dan, pada kesempatan ini, paus akan berpidato.
Dari Istana Negara, paus pertama dari Ordo Serikat Yesus ini akan bertemu dengan para anggota Serikat Yesus di Indonesia. Pertemuan pada pukul 11.30 ini akan dilakukan di Apostolic Nunciatura, Kedutaan Besar Vatikan.
Baca Juga: Senator Fachrul Razi Bahas Bonus Demografi saat Pembekalan Magang FISIP UIN Ar-Raniry
Sore harinya, sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik, pukul 16 30, paus dijadwalkan akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris dan katekis. Pertemuan khusus ini akan diselenggarakan di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral, Jakarta, pukul 16.30.
Pada petang pukul 17.35, paus yang memberikan perhatian besar kepada kaum muda ini, akan bertemu dengan kaum muda dari “Scholas Occurantes” di Youth Center Grha Pemuda, kompleks Katedral.
Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif. Misinya adalah menciptakan “Culture of Encounter”; dengan menyatukan generasi muda dari berbagai latar belakang dalam pengalaman pendidikan yang menghasilkan pemahaman di seluruh dunia. Intinya, membangun persaudaraan.