Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan investigasi perihal Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) yang berujung bunuh diri.
“Untuk memastikan apakah ini ada unsur bullying atau tidak. Mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah ada hasilnya,” kata Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Alhasil, surat pemberhentian sementara program studi anestesi kepada RSUP Kariadi -dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Azhar Jaya- untuk investigasi.
“Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di SUP Dr. Kariadi, yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro,” tulis dr Azhar dalam surat tertanggal 14 Agustus 2024.
Baca Juga : Klarifikasi Pihak Cut Intan Nabila Tentang Isu Cabut Laporan Terhadap Armor Toreador Soal KDRT
Diketahui, seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro, Aulia Risma Lestari, 30, ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kosnya. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi juga menemukan buku harian milik korban.
Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, menyebut korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB, pada Senin, 12 Agustus 2024.
“Dia mungkin kan sudah komunikasi sama ibunya karena lihat buku hariannya itu kan kelihatannya merasa berat dalam arti itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat,” kata Agus.