Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) menyambut baik keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menerima izin pengelolaan tambang dari pemerintah, yang dianggap sebagai keputusan yang strategis.
“Ini merupakan keputusan yang strategis, tidak hanya bagi persyarikatan, tetapi juga bagi umat dan bangsa,” kata Sekjen PP FOKAL IMM Yusuf Warsyim dalam pernyataannya di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.
Dilansir dari Antara, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebelumnya telah memutuskan untuk menerima tawaran konsesi atau izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan keinginannya untuk mengelola usaha pertambangan yang mendukung kesejahteraan sosial dan lingkungan.
Yusuf menekankan bahwa komitmen yang disampaikan oleh Haedar Nashir harus dijalankan dengan sungguh-sungguh agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Alasan Terima Izin Tambang dari Jokowi, Muhammadiyah: Perkuat Dakwah dalam Ekonomi
“Ini tentu sebagai komitmen yang sangat humanis dan populis, sejalan dengan kehendak konstitusi UUD 1945 dalam memanfaatkan sumber daya alam yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat dan memastikan terjaganya kelestarian lingkungan dan alam,” ujarnya.
Selain itu, FOKAL IMM akan menyiapkan para ahli dan sarjana tambang serta ahli bisnis pertambangan dari alumni IMM untuk memperkuat tim pengelolaan tambang Muhammadiyah.
Namun, menurutnya, FOKAL IMM juga akan berperan dalam melakukan pengawasan sosial sebagai bagian dari elemen masyarakat.
“Kami akan memantau dan mengawasi pengelolaan tambang yang dilakukan PP Muhammadiyah guna memastikan komitmen tambang untuk kesejahteraan masyarakat dan tidak merusak lingkungan terealisasi dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Menanti Sikap Muhammadiyah soal Tambang yang Tak Mau Tergesa-gesa
