Rocky Gerung adalah seorang filsuf, akademisi dan dan intelektual publik Indonesia. Sosoknya Rocky Gerung ini pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia.
Namanya jadi sorotan setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya sejumlah relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan ke Bareskrim Polri pada Senin, 31 Juli 2023.
Dugaan penghinaan itu dibagikan di akun YouTube Refly Harun yaitu video Aksi Aliansi Sejuta Buruh, berikut pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Jokowi.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita,” kata Rocky Gerung.
Dalam potongan video itu, Rocky Gerung mengungkapkan hal itu ketika berorasi di acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023.
Penasaran dengan sosok Rocky Gerung? Berikut profil Rocky Gerung dan biodata lengkap umur Rocky Gerung.
Filsuf hingga Pengamat Politik
Rocky Gerung dikenal sebagai seoorang filsuf, akademisi, hingga pengamat politik. Sosoknya kerap menjadi narasumber di berbagai acara televisi.
Selain itu, Rocky Gerung juga merupakan seorang peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Tahun 2007, Rocky Gerung ikut mendirikan SETARA Institute, sebuah perkumpulan yang didedikasikan bagi pencapaian cita-cita dimana setiap orang diperlukan setara dalam menghormati keberagaman.
Pendidikan Rocky Gerung
Mengenai pendidikan Rocky Gerung, ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI) tahun 1979 dengan jurusan Hubungan Internasional.
Namun, Rocky tidak menyelesaikan kuliahnya di jurusan tersebut. Alih-alih Rocky Gerung lulus sebagai Sarjana Sastra dari Jurusan Ilmu Filsafat.
Lulus sebagai Sarjana Sastra dari Jurusan Ilmu Filsafat, Rocky Gerung kembali ke UI dan mengajar di Departemen Ilmu Filsafat yang kini tergabung di dalam Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, sebagai dosen tidak tetap hingga awal 2015.
Karya Rocky Gerung
Rocky Gerung telah mengeluarkan sejumlah karya berupa buku dan jurnal. Karya-karya itu seperti buku Teori Sosial dan Praktik Politik. Jakarta: Penerbit Grafiti (1991), Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus. Depok: Filsafat UI Press (2006) dan Demokrasi dan Kekecewaan, Centre for the Study of Islam and Democracy (2009).
Sedangkan jurnal Pluralisme dan Konsekwensinya: Catatan Kaki untuk Filsafat Politik’ Nurcholish Madjid, Paper PSIK Universitas Paramadina (2007) dan Feminist Ethics against Stigma of Theocracy-Patriarchy: a Reflection of 2014 Presidential Election, Jurnal Perempuan (2014).
Profil dan Biodata Rocky Gerung
Nama lengkap: Rocky Gerung
Nama panggilan: Gerung
Lahir: Manado, 20 Januari 1959
Umur: 64 tahun
Pekerjaan: Filsuf, Akademisi, Konten kreator