Sebuah bentrokan terjadi di Pasar Kutabumi, Tangerang. Diduga diserang gerombolan preman hingga ditinjau PJ Bupati Tangerang yang didampingi oleh Kapolresta Tangerang dan Dandim 0510 Tigaraksa. Insiden tersebut, menyebabkan korban luka sebanyak 4 orang yang merupakan para pedagang di Pasar Kutabumi hingga terdapat aksi penjarahan.
Bentrokan di Pasar Kutabumi terjadi pada Minggu, 24 September 2023 dan semakin pecah usai diduga banyak pedagang yang menolak revitalisasi Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Tangerang.
Kronologi Bentrokan di Pasar Kutabumi
Soal kronologi bentrokan di Pasar Kutabumi, menurut salah satu pedagang yang bernama Eduardo Simbilon diawali saat gerombolan yang diduga preman datang ke Pasar Kutabumi dan langsung merusak sejumlah kios milik para pedagang dan menjarah barang dagangannya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Masih soal bentrokan di Pasar Kutabumi, gerombolan yang diduga preman itu membawa besi dan sejumlah alat tajam untuk menghancurkan kios-kios milik pedagang di Pasar Kutabumi.
Selain merusak kios-kios milik pedagang, terduga preman juga memukul para pedagang dengan senjata tajam serta mengambil uang para pedagang.
Dilansir dari akun Twitter, @dian_kirei, terlihat bagaimana suasana yang sangat mencekam saat bentrokan di Pasar Kutabumi terjadi.
Ditinjau PJ Bupati Tangerang
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono langsung terjun ke Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, usai peristiwa bentrokan sekelompok orang dengan para pedagang, pada Minggu, 24 September 2023.
Saat meninjau langsung di Pasar Kutabumi, Andi didampingi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono dan Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Letkol Arh Syarief Syah Banjar.
“Kami sudah koordinasi, untuk tindak lanjut kami serahkan ke pihak kepolisian,” terang Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Lalu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono katakan soal bentrokan di Pasar Kutabumi, menghimbau kepada pihak-pihak yang terlibat dalam bentrokan itu untuk secara sukarela menyerahkan diri. Sigit memastikan, akan melakukan penegakkan hukum secara profesional.
“Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan mendalam terhadap terjadinya peristiwa pidana sekaligus mencari pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap terjadinya tindak pidana dan motifnya,” kata Sigit.
Sebelumnya, sejumlah pedagang Pasar Kutabumi diserang oleh massa diduga preman dan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas). Pelaku juga merusak kios dan los. Barang dagangan dan uang para pedagang pun dirampas.