Penyelenggaraan haji bermasalah masih ditemukan, rombongan Jemaah haji plus tertipu biro travel yang mengatur perjalanan mereka. Nasib mereka terlunta-lunta hingga kehilangan waktu wukuf di Arafah.
Dilansir dari Tim Pengawas (Timwas) DPR RI, rombongan Jemaah haji plus mengaku telah tertipu oleh biro travel yang mengatur perjalanan mereka. Mulai dari fasilitas bus, tenda hingga konsumsi tidak mereka dapatkan.
Akibat biro travel yang tidak amanah, para Jemaah haji khusus tersebut terkatung-katung di Tanah Suci tanpa pelayanan. Bahkan mereka pernah tidak mendapatkan jatah makan hingga mengais makanan dari sisa Jemaah lain.
“Di Mina ini kami tidak disewakan tenda. Padahal dari biro menjanjikan kami dapat akomodasi di Mina. Kami sempat bolak-balik dari hotel kami di Aziziyah menuju Mina selama dua malam. Sekarang kami tidak kuat lagi,” ungkap Jemaah haji yang tidak ingin disebutkan namanya dikutip dari laman DPR RI, Jumat (21/6/2024).
Baca juga: Temukan Indikasi Pelanggaran Penambahan Kuota Haji Khusus, Timwas Haji DPR Ingatkan Kemenag
Jemaah Haji Plus Tertipu Biro Travel
Sehari sebelumnya, lanjut Jemaah itu, sempat terdampar istirahat di dekat Jamartan karena tidak ada tenda di Mina.
Tak hanya terbengkalai di Mina, rombongan Jemaah itu pun terlunta-lunta di Arafah karena pihak biro travel tidak menyewakan bus resmi maktab untuk mereka seperti yang dijanjikan.
“Kami dijemput di luar waktu normal. Pihak biro bilangnya itu bus maktab. Padahal di badan bus tidak ada nomor identitas maktab. Tidak ada scan kartu nusuk jemaah, pintu bus juga tidak disegel. Ternyata benar, bus yang kami tumpangi tidak bisa memasuki area penjagaan karena bukan bus resmi,” ungkap Jemaah asal Jakarta itu.