Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami lonjakan pada Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua DPP PSI Sigit Widodo menilai ada penggiringan opini publik.
Ketua DPP PSI Sigit Widodo melihat ada penggiringan opini publik yang sangat masif dengan membuat narasi bahwa partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tidak akan bisa menembus ambang batas parlemen 4 persen.
Baca juga: PSI Alami Lonjakan Suara di Pemilu 2024, Romahurmuziy: Tak Masuk Akal
Semua pihak, Sigit menjelaskan, hanya mengacu pada hasil hitung cepat (quick count). Padahal ada toleransi kesalahan (margin of error) pada hitung cepat.
“Kalau mau diperbandingkan dengan hitung cepat, perolehan suara PSI di Sirekap saat ini bukan yang selisihnya paling besar dibandingkan hasil quick count (sejumlah lembaga survei),” ujar Sigit sebagaimana dilansir dari Harian Kompas, Minggu (3/3/2024).