Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow dan one way jika kondisi Jalan Tol Cikampek mengalami penumpukan kendaraan saat Mudik Lebaran 2024. Rekasaya lalu lintas ini menjadi bagian dari strategi persiapan pengamanan untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman saat Lebaran.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, Korlantas Polri bekerjasama dengan stakeholder lintas sektoral dalam melaksanakan rapat koordinasi, pelatihan Tactical Floor Game (TFG), serta mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan menjelang arus mudik Lebaran 2024 dan balik.
Brigjen Raden Slamet menerangkan sesuai dengan hasil survei Kementerian Perhubungan diprediksi potensi pergerakan pemudik sekitar 193,6 juta jiwa, dan menggunakan berbagai moda transportasi.
Peningkatan potensi pergerakan masyarakat, Korlantas Polri akan melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, one way dan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan kegiatan patroli.
Baca juga: Mudik Lebaran 2024, Pemerintah Tambah 6 Ruas Tol Baru dan Rest Area Darurat
“Prediksi bahwa dari jumlah yang menggunakan Jalan baik itu tol maupun non tol dari Jakarta menuju ke barat, menuju Lampung, Sumatera, Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa Timur, itu sekitar 50 jutaan terbagi menjadi jalan tol maupun arteri tentunya kita sudah antisipasi dari faktor keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Brigjen Pol Raden Slamet.
“Menggunakan sistem ganjil genap dan jika terjadi kepadatan menggunakan contraflow, one way apabila kondisi di jalan tol Cikampek itu sudah penuh,” tambahnya.