Ketiga, membanggakan sesuatu yang tidak kita miliki. Keempat memandang rendah orang lain karena kita merasa sebagai satu-satunya pemilik dari apa yang kita miliki.
Baca juga: Biodata dan Profil Fenny Steffy Burase, Model yang Bercerai dengan Mantan Gubernur Aceh
Biasanya, kesombongan muncul ketika seseorang mengalami peningkatan prestasi atau status. Dengan prestasi dan status yang meningkat itu orang merasa dirinya lebih unggul dari orang lain.
Dari sinilah timbul sifat sombong. Dampak bahaya dari kesombongan adalah pertama sulit memaafkan, kedua berpikir bahwa kita lebih baik dari orang lain dan akan merendahkannya, ketiga sulit melihat diri kita setara dengan orang lain.
Agar terbebas dari sifat sombong, manusia harus selesai dengan dirinya sendiri. Artinya, manusia harus tahu diri sejati. “Mengenal diri dan jati diri sendiri membuat kita tidak terjebak oleh kesombongan diri kita sendiri,” ucap Ayah Gu-Ru Syaiful Karim. Orang yang telah selesai dengan dirinya sendiri akan terbebas dari kesombongan.
Baca juga: Biodata dan Profil Hany Budiarti, Anggota TNI AU yang juga Atlet Voli Indonesia
Biodata Syaiful Karim
Setelah mengulas profil singkat Syaiful Karim diatas, maka berikut adalah biodata Syaiful Karim:
Nama: Syaiful Karim
Nama Lain: Saeful Karim
Nama Sebutan: Ayahanda Guru Saiful Karim
Tanggal Lahir: 7 Maret 1967
Pekerjaan: Dosen dan Pendakwah
Nama Ayah: Mohammad Komar
Nama Ibu: Ipik Sadiah
Nama Istri: Tatia Aryati Djuwitna
Youtube: @syaifulkarim6981