Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa BUMN memiliki kondisi keuangan yang kuat dan sehat dengan modal sebesar Rp 3.200 triliun, sementara utangnya hanya mencapai Rp 1.600 triliun. Erick menjelaskan bahwa dalam perspektif bisnis global, banyak perusahaan memiliki utang yang melebihi modalnya, namun BUMN memiliki modal yang sangat besar.