Kedua periode tersebut dipisahkan oleh interval perlambatan terhenti (interval of stalled deceleration) dari 500 juta hingga 350 juta tahun yang lalu.
Menurut artikel itu, kedua periode tersebut kira-kira bertepatan dengan ledakan Kambrium dan peristiwa kepunahan massal terbesar dalam sejarah Bumi.
Artikel itu juga menambahkan bahwa kedua periode tersebut kemungkinan telah menciptakan kondisi yang diperlukan bagi evolusi ekosistem laut awal.
Pemodelan menunjukkan bahwa disipasi pasang surut menjadi pendorong utama bagi perlambatan rotasi Bumi, kecuali untuk fenomena baru-baru ini, papar artikel penelitian tersebut.
Baca Juga: BPIP Sebut Lepas Hijab Paskibraka Demi Keseragaman
Penelitian ini memiliki signifikansi teoretis penting untuk mengeksplorasi iklim, lingkungan, dan evolusi biologis dari perlambatan rotasi Bumi, tutur Ma Chao, seorang profesor di Universitas Teknologi Chengdu.