Masyarakat Jember dihebohkan oleh seorang suami bernama Toheri yang tega melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya inisial SP (48) hingga disekap di dalam kandang sapi.
Pasutri ini merupakan warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Wuluhan. KDRT ini pun terbongkar saat SP kabur sambil merintih minta tolong usai disekap di kandang sapi.
Setelah pelaku diamankan oleh polisi, pihak kepolisian pun mengungkapkan motif penganiayaan itu.
Lalu bagaimana fakta-fakta suami yang melakukan KDRT hingga sekap istri di kandang sapi? Berikut penjelasan dan rangkumannya.
Motif KDRT
Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arief mengatakan alasan pelaku melakukan hal tak terpuji itu karena merasa tidak dihargai sebagai suami korban. Istrinya pergi tanpa pamit.
Baca Juga: Fakta-fakta Siswi SMP Dicekoki Miras hingga Diperkosa 10 Pria, Korban Alami Trauma
“Jadi motif KDRT terhadap isterinya, karena istri pergi tanpa pamit, meninggalkan hutang serta suami cemburu, korban selingkuh dengan pria lain,” kata AKP Solekhan Arief.