Korlantas Polri mengimbau masyarakat atur waktu untuk mudik Lebaran 2024 dan balik agar nyaman dan lancar serta terhindar dari macet. Dirgakkum Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso meminta masyarakat mengatur waktu dan menghindari tiga hari yang menjadi puncak arus mudik Lebaran 2024.
“Dari kami (Korlantas), masyarakat coba memanage atau mengelola arus mudik dan balik,” kata Dirgakkum Brigjen Raden Slamet Santoso di acara Ngobrol @Tempo terkait Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2024 di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Jumat (29/4/2024).
Perwira Tinggi Bintang Satu itu menambahkan tiga hari yang tergolong puncak arus mudik Lebaran 2024 adalah pada tanggal 7, 8 dan 9 April 2024. “Masyarakat coba manage atau mengelola arus mudik dan balik,” ujarnya.
Baca juga: Siapa Cepat Dia Dapat, Kemenhub Buka Mudik Gratis Via Bus untuk 10.000 Orang
Dirgakkum juga menambahkan perihal kesiapan masyarakat mulai dari kondisi fisik, kendaraan, hingga saldo uang elektronik (e-Toll) agar tidak menjadi kendala saat melakukan perjalanan Mudik Lebaran 2024.
“Kesiapan ranmor, kesiapan diri, termasuk saldo (e-Toll) nya harus ready, dan utamakan keselamatan sesama pengguna jalan lainnya,”
Adapun, kata dia, bagi pengendara yang merasa lelah saat berkendara agar segera mencari rest area terdekat. Hal ini bertujuan agar jangan sampai pemudik memilih untuk beristirahat di bahu jalan.
“Kalau lelah, ngantuk beristirahatlah di tempat yang sudah disediakan di Pospam, Posyan, di rest area terdekat. Jangan istirahat di bahu jalan khususnya di jalan tol itu sangat membahayakan,” tutur dia.
“Karena kecepatan di jalan tol kan itu luar biasa, dia ada standar minimal dan maksimalnya. Jadi kalau istirahat, ya istirahat di tempat yang lain,” sambung dia.