Inovasi Lip Butter Alami SMA Labschool Cibubur Raih Prestasi di Ajang Thailand Inventors’ Day 2025

Jack
By Jack

INVERSI.ID – SMA Labschool Cibubur kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang Thailand Inventors’ Day 2025, yang berlangsung pada 2–6 Februari di BITEC, Bangkok, sekolah ini berhasil membawa pulang berbagai penghargaan bergengsi.

Thailand Inventors’ Day dikenal sebagai salah satu kompetisi inovasi dan penelitian terbesar di Asia, dengan ribuan peserta dari berbagai negara. Tahun ini, SMA Labschool Cibubur meraih dua medali emas, empat medali perak, serta tiga special award dari Vietnam, Malaysia, dan Filipina.

Inovasi Tim Meragrita: Lip Butter Alami Berbahan Lokal

Salah satu tim yang berkontribusi dalam pencapaian ini adalah Tim Meragrita, yang beranggotakan Zhafran Cahaya Briliant, Mohamad Akeno Yumafazy, Rayi Aditya Nugroho, Chumairah Oktrisa Ramadhania, Ameerah Camelia Murvyanda, dan Ni Made Qeysha Aurora Witama.

Mereka menciptakan produk kecantikan inovatif berupa lip butter alami yang diberi nama MERAGRITA: Indonesia Tengkawang, Lemon Grass, and Natural Oil, Tropical Boom Lip Butter.

“Tim kami berhasil meraih medali perak serta special award dari Vietnam dan Filipina melalui inovasi lip butter ini,” ujar Zhafran.

Produk ini hadir dalam dua varian, yaitu Cym Butter Plain, lip butter tanpa warna yang cocok untuk semua kalangan, serta Thaya Butter Shine, yang memiliki warna merah alami. Pengembangan produk ini membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Zhafran menjelaskan bahwa lip butter ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, grapeseed oil, tengkawang, dan serai. Mereka juga menambahkan madu Badui sebagai identitas khas Indonesia. Untuk aromanya, Cym Butter Plain menggunakan esens vanila, sementara Thaya Butter Shine memiliki aroma anggur dengan warna merah alami dari ekstrak buah naga.

Momen Kejutan di Ajang Kompetisi

Keberhasilan tim dalam ajang ini menjadi kejutan tersendiri bagi para anggotanya. Mereka baru mengetahui hasil lomba secara bertahap menjelang hari terakhir kompetisi.

“Awalnya saya cukup terkejut karena ini merupakan pengalaman pertama saya dalam kompetisi internasional,” ungkap Zhafran.

“Sama sekali tidak menyangka bisa meraih penghargaan. Rasanya bersyukur dan sangat senang.”

Ia juga membagikan pengalaman menarik saat menerima Special Award dari Filipina. Penghargaan tersebut diberikan oleh seseorang yang awalnya terlihat seperti pengunjung biasa.

“Kami tidak menyangka, awalnya beliau hanya datang ke booth dan bertanya seperti biasa. Tapi tiba-tiba, dia mengeluarkan penghargaan untuk kami,” kata Zhafran.

SMA Labschool Cibubur Borong Penghargaan

Dalam ajang ini, SMA Labschool Cibubur mengirimkan enam tim, dan semuanya berhasil membawa pulang penghargaan.

“Alhamdulillah, semua tim menang,” kata Zhafran dengan penuh kebanggaan.

Salah satu anggota tim, Rayi, mengatakan bahwa pengalaman ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi SMA Labschool Cibubur memiliki kemampuan dan kreativitas dalam menciptakan inovasi.

“Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi sangat penting. Saya berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi teman-teman lain untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Dukungan Penuh dari Sekolah

Kepala SMA Labschool Cibubur, Ali Chudori, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa para siswa dalam kompetisi ini. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung inovasi dan pengembangan potensi siswa.

“Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi siswa dalam penelitian dan inovasi,” kata Ali.

Ia berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia riset dan inovasi.

“SMA Labschool Cibubur berkomitmen untuk menjadi wadah bagi siswa dalam mengembangkan kreativitas dan penelitian. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak inovasi di masa depan,” pungkasnya.***

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *