Dedi Mulyadi Akan Terapkan Wajib Militer Bagi Siswa SMA di Jawa Barat

Jack
By Jack

INVERSI.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan penerapan kurikulum wajib militer (wamil) bagi siswa SMA di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan pelajar.

“Saya berencana memasukkan kurikulum wajib militer di SMA sebagai bagian dari pembentukan karakter bela negara,” ujar Dedi saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

Untuk merealisasikan program ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi, yang merupakan satuan militer utama di Jawa Barat.

“Kami akan berkoordinasi dengan Kodam III/Siliwangi, yang simbolnya Harimau atau Maung,” tambahnya.

Target Siswa yang Akan Mengikuti Program Wamil

Dedi menjelaskan bahwa program ini akan menyasar pelajar yang terlibat dalam aksi negatif, seperti balap liar, geng motor, dan tawuran antar pelajar.

“Rencana kami, siswa yang tertangkap karena balapan liar, terlibat geng motor, atau perkelahian antar pemuda akan dimasukkan ke dalam program wajib militer,” jelasnya.

Selain itu, Pemprov Jabar juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk menangani masalah geng motor dan premanisme di provinsi tersebut.

“Kami sudah mengalokasikan dana khusus untuk menangani geng motor dan premanisme di Jawa Barat. Anggarannya cukup besar,” ungkap Dedi.

Dedi Mulyadi resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030 dalam upacara pelantikan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.***

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *