Mitos atau Fakta: Pemilik Golongan Darah B Awet Muda?

By Jack

INVERSI.ID – Pernah dengar anggapan kalau orang dengan golongan darah B cenderung lebih awet muda? Katanya, mereka lebih santai dalam menghadapi hidup, jarang stres, dan punya energi yang lebih stabil dibandingkan golongan darah lainnya.

Tapi, benarkah golongan darah berpengaruh pada proses penuaan, atau ini hanya sekadar mitos yang berkembang di masyarakat?

Kepercayaan bahwa golongan darah bisa menentukan kepribadian dan kondisi kesehatan sudah lama populer di beberapa negara, terutama Jepang dan Korea Selatan. Pemilik golongan darah B dikenal sebagai pribadi yang bebas, kreatif, dan easygoing.

Sifat ini dianggap membuat mereka lebih jarang stres, yang secara tidak langsung bisa berkontribusi pada tampilan yang lebih muda. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar menunjukkan hubungan antara golongan darah dan tingkat penuaan seseorang.

Faktor utama yang memengaruhi awet muda lebih berkaitan dengan genetika, gaya hidup, serta kebiasaan sehari-hari. Orang yang rajin menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, cukup tidur, dan merawat kulitnya tentu akan terlihat lebih segar dibanding mereka yang sering begadang, kurang minum air putih, atau jarang menggunakan perlindungan dari sinar matahari.

Selain itu, stres juga memainkan peran besar dalam proses penuaan. Ketika seseorang mengalami stres berkepanjangan, produksi hormon kortisol meningkat dan bisa mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kusam.

Meski tidak ada bukti ilmiah bahwa pemilik golongan darah B lebih awet muda, ada beberapa penelitian yang mengaitkan golongan darah dengan risiko kesehatan tertentu. Beberapa studi menunjukkan bahwa pemilik golongan darah B mungkin memiliki sistem imun yang lebih baik dalam melawan infeksi tertentu, tetapi juga lebih rentan terhadap penyakit jantung dibanding golongan darah O.

Ini berarti bahwa kesehatan seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biologis lainnya daripada sekadar golongan darah.

Jadi, jika ada orang bergolongan darah B yang terlihat lebih muda, kemungkinan besar itu bukan karena faktor golongan darahnya, melainkan karena mereka menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan mampu mengelola stres dengan baik. Sebaliknya, seseorang dengan golongan darah lain pun bisa tetap awet muda jika menjaga pola hidup sehat.

Kesimpulannya, anggapan bahwa pemilik golongan darah B lebih awet muda masih masuk kategori mitos. Kunci utama untuk tetap terlihat muda bukanlah golongan darah, melainkan bagaimana seseorang merawat tubuhnya, mengatur pola pikirnya, dan menjaga kesehatannya secara keseluruhan.***

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *