Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR meminta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyerahkan nama-nama anggota DPR RI yang terlibat dalam judi online.
MKD DPR menegaskan akan memanggil anggota yang terlibat untuk dimintai klarifikasi.
“MKD minta ketua PPATK segera menyerahkan nama-nama anggota DPR yang diduga terlibat di perjudian online. Tentu saja MKD akan segera, apabila nama-nama tersebut sudah ada, akan segera memanggil yang diduga tersebut untuk dimintai klarifikasi,” kata Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam kepada wartawan, Rabu, 26 Juni 2024.
Nazaruddin menegaskan tidak akan ragu memberikan sanksi kepada anggota DPR RI yang terbukti terlibat dalam perjudian online. MKD akan memberikan sanksi berat.
Baca Juga: Lewat Lembaga Dakwah, NU Bakal Sampaikan Pesan Bahaya Judi Online
“Kalau memang benar terlibat, ini pasti kena sanksi berat,” ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR mempertanyakan kepada PPATK mengenai ada tidaknya anggota dewan yang terlibat dalam perjudian online. Ivan mengungkapkan bahwa lebih dari seribu anggota dewan, baik di pusat maupun di daerah, terlibat dalam perjudian online.
“Terkait dengan pertanyaan apakah, profesi ini, kita bicara profesi ya, seperti Bapak Habiburokhman tadi, apakah ada legislatif di pusat dan daerah, ya kita menemukan itu lebih dari seribu orang. Datanya ada,” kata Ivan dalam rapat kerja Komisi III DPR di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.
Usai rapat, Ivan menyatakan akan menyerahkan nama-nama anggota DPR yang terlibat dalam perjudian online ke MKD DPR. Ia menyerahkan tindak lanjutnya kepada MKD DPR.
“Ya, ya, nanti saya akan sampaikan ke MKD sesuai dengan keterangan tadi,” kata Ivan kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Transaksi Wartawan Terlibat Judi Online Tembus Miliaran Rupiah, Pemerintah Kantongi Data
Ivan tidak merinci jumlah pasti anggota DPR RI yang terlibat dan meminta penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh MKD RI.
“Nanti, tanya ke Pak MKD ya, makasih banyak ya,” ucap dia singkat.
