Ariel ‘Noah’ Ungkap Cara Agar Tetap Dikenal Oleh Gen Z

Jack
By Jack

INVERSI.ID – Meski namanya sempat mendominasi industri musik Tanah Air, Ariel Noah menyadari bahwa tidak semua generasi mengenalnya sebagai musisi. Beberapa Generasi Z (Gen Z) bahkan tak mengetahui siapa dirinya, apalagi masa kejayaan band yang dulu bernama Peterpan.

Hal tersebut diungkapkan Ariel dalam wawancara di kanal YouTube Volix Media yang tayang pada Selasa (8/4). Menurutnya, fenomena tersebut adalah sesuatu yang wajar terjadi seiring perubahan zaman.

“Kalau zaman sekarang ada yang nggak kenal gue, ya memang selalu begitu. Setiap generasi punya tren musiknya masing-masing,” ujar Ariel santai.

Konsisten Berkarya Setiap Tiga Tahun

Dalam kesempatan itu, Nazril Irham, nama asli Ariel, mengungkap strategi bandnya agar tetap relevan di tengah perubahan selera musik generasi muda. Salah satunya adalah dengan merilis karya baru setiap tiga tahun.

“Menurut kita, generasinya setiap tiga tahun berubah terus. Jadi, kami komitmen, tiap tiga tahun mesti ada yang dikerjain. Harus terus promosi, biar tetap dikenal,” kata Ariel.

Strategi ini menjadi salah satu cara Noah menjaga eksistensi di industri musik, terutama untuk terus menjangkau pendengar baru yang belum tentu tahu sejarah panjang band mereka.

Tak Sangka Jadi Musisi Terkenal

Ariel juga bercerita bahwa dirinya dan rekan-rekan di Peterpan dulu tak pernah membayangkan akan menjadi musisi profesional. Musik hanya dianggap sebagai hobi menyenangkan yang menemani masa muda mereka di Bandung.

“Angkatan gue dulu nggak ada yang tahu mau jadi apa. Kita main musik cuma buat seru-seruan,” katanya mengenang.

Band yang awalnya tampil di kafe-kafe ini sempat mengandalkan keberuntungan agar bisa dilirik oleh produser label. Ariel mengakui, saat itu belum ada YouTube maupun media sosial sebagai sarana promosi.

“Zaman dulu kami cuma bisa berharap ada produser yang iseng nonton kami tampil di kafe,” ucapnya.

Kini, meski sebagian Gen Z belum mengenalnya, Ariel tetap menjadi figur penting dalam perkembangan musik Indonesia. Ia pun terus menyesuaikan diri dengan dinamika industri agar musiknya tetap hidup lintas generasi.***

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *