inversi.id – Bagi banyak calon mahasiswa, kondisi mata minus sering dianggap sebagai hambatan untuk memasuki sekolah kedinasan. Namun, beberapa institusi telah membuka pintu lebar bagi mereka dengan gangguan penglihatan ini. Berikut adalah lima sekolah kedinasan yang menerima pendaftar dengan mata minus:
- Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN PKN STAN tidak mensyaratkan kesehatan mata tertentu dalam proses seleksinya. Mata minus atau buta warna tidak menjadi penghalang untuk mendaftar di institusi ini.
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) STMKG mengizinkan pendaftar dengan mata minus hingga 4 dioptri. Namun, calon mahasiswa harus bebas dari buta warna.
- Politeknik Statistika STIS Politeknik Statistika STIS tidak mencantumkan syarat tinggi badan minimal dalam proses penerimaannya. Selain itu, institusi ini tidak mensyaratkan tes fisik bagi calon mahasiswa.
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) STIN menerima pendaftar yang menggunakan kacamata. Namun, persyaratan kesehatan mata lainnya perlu diperhatikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) STIS tidak mensyaratkan tinggi badan minimal dan tidak memiliki tes fisik dalam proses seleksinya. Hal ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dengan mata minus untuk bergabung.
Dengan adanya institusi-institusi ini, kondisi mata minus tidak lagi menjadi penghalang untuk meraih pendidikan di sekolah kedinasan. Calon mahasiswa diharapkan tetap memeriksa persyaratan terbaru dari masing-masing institusi sebelum mendaftar.