INVERSI.ID – Dunia kerja kini tak lagi hanya soal performa, tapi juga cara berpakaian. Tapi, berbeda dari generasi sebelumnya yang sibuk mix and match baju kerja, banyak anak muda zaman sekarang terutama Gen Z justru memilih tampil simpel dengan gaya khas seperti Steve Jobs.
Sang pendiri Apple itu dikenal dengan gaya ikonik mengenakan turtleneck hitam, jeans Levi’s 501, dan sneakers New Balance. Meski sudah lama wafat, gaya signature-nya tetap hidup dan kini jadi inspirasi tren fashion di dunia kerja.
Bukan Malas, Tapi Butuh Struktur
Tren ini bukan hanya soal efisiensi waktu di pagi hari. Psikoterapis sekaligus pendiri Purpose Workshop, Eloise Skinner, menyebut bahwa banyak anak muda, khususnya yang baru memulai karier, merasa bingung soal cara berbusana di lingkungan kantor. Kebingungan ini diperparah oleh pandemi, yang membuat mereka terbiasa bekerja dari rumah dengan pakaian santai seperti piyama.
“Gen Z sering kali memilih menciptakan ‘seragam’ sendiri ketika kantor tidak mewajibkan pakaian formal. Mereka memilih aman: simpel, rapi, dan nggak terlalu mencolok,” kata Eloise kepada Fortune.
Ini menjadi respons terhadap perubahan budaya kerja dan juga rasa tidak nyaman menghadapi dunia kerja yang belum mereka kenal sepenuhnya.
Gaya Minimalis untuk Dunia yang Tak Pasti
Coach karier Amanda Augustine juga menyebut bahwa pilihan gaya berpakaian Gen Z erat kaitannya dengan kondisi ekonomi saat ini. Ketidakpastian soal pekerjaan, ancaman PHK, serta inflasi yang terus naik membuat mereka ingin memiliki rutinitas yang bisa dikontrol termasuk dalam hal berpakaian.
“Dengan banyak kekhawatiran soal masa depan, pilihan berpakaian yang konsisten membantu memberikan rasa nyaman dan stabil,” ujarnya kepada New York Post.
Tren ini bahkan menarik perhatian CEO American Eagle Outfitters, Jay Schottenstein, yang menyebut bahwa anak-anak muda kini melihat fashion tidak hanya sebagai tren, tetapi sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi ekonomi global.
“Mereka tidak tahu bagaimana inflasi akan memengaruhi mereka, dan saat orang menghadapi ketidakpastian, mereka cenderung lebih konservatif,” jelas Jay.
Simpel Tapi Tetap Stylish
Meski disebut sebagai tren ‘Steve Jobs-coded’, bukan berarti semua anak muda tampil serupa. Mereka tetap menyesuaikan gaya dengan selera pribadi — tapi umumnya mengedepankan desain minimalis, potongan sederhana, dan warna netral.
Gaya ini juga dianggap membantu Gen Z meminimalisir stres di pagi hari, meningkatkan fokus kerja, dan menciptakan citra profesional tanpa harus repot mikirin OOTD setiap harinya.
Seragam Bukan Tanda Nggak Kreatif
Tren gaya kerja Gen Z yang cenderung memilih “seragam pribadi” bukan berarti mereka malas atau nggak kreatif. Justru sebaliknya, ini adalah bentuk adaptasi terhadap realitas baru: dunia kerja yang fleksibel, ekonomi yang tak pasti, dan keinginan untuk hidup lebih terstruktur.
Kalau kamu termasuk yang mulai lelah mikirin baju ke kantor tiap hari, mungkin gaya ala Steve Jobs bisa jadi solusi simpel dan tetap keren buat kamu.***