Passion atau Gaji Besar? Dilema Milih Jurusan Kuliah

By Jack

INVERSI.ID – Milih jurusan kuliah itu ibarat memilih jalan hidup. Beberapa orang pengen ngejar passion biar bisa kerja dengan hati senang, tapi ada juga yang lebih realistis, pilih jurusan yang bisa kasih gaji besar di masa depan.

Nah, kalau kamu masih galau antara passion atau gaji besar, yuk kita bahas lebih dalam!

Kenapa Passion Itu Penting?

Passion bikin kamu lebih enjoy dalam belajar dan bekerja. Kalau kamu cinta dengan bidang yang kamu tekuni, rasa bosan atau capek pun gak bakal terlalu terasa. Misalnya, kamu suka desain dan masuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Meski tugasnya numpuk, kamu tetap semangat karena ini hal yang kamu suka.

Keuntungan milih jurusan sesuai passion:

  • Kuliah jadi lebih menyenangkan
  • Gak gampang stres atau burn out
  • Lebih mudah berkembang karena kamu punya motivasi tinggi

Tapi, ada juga risikonya. Passion aja gak cukup kalau industrinya kecil atau gajinya gak sesuai ekspektasi.

Mengejar Gaji Besar, Salah Gak Sih?

Siapa sih yang gak pengen gaji besar? Realitanya, hidup butuh uang. Pilih jurusan yang menjanjikan gaji besar bisa bikin masa depan lebih terjamin. Contohnya, jurusan Teknik Informatika atau Kedokteran, yang banyak dicari dan gajinya lumayan tinggi.

Keuntungan pilih jurusan berdasarkan prospek gaji:

  • Keuangan lebih stabil di masa depan
  • Banyak peluang kerja setelah lulus
  • Bisa lebih mudah bantu keluarga

Tapi, kalau kamu gak suka bidangnya, perjalanan kuliah bisa terasa berat. Bayangin aja kamu masuk Akuntansi padahal benci hitung-hitungan. Setiap tugas bakal terasa beban.

Ada Gak Sih Jalan Tengahnya?

Buat yang masih galau, kamu bisa pertimbangkan kombinasi passion dan gaji. Caranya?

Cari jurusan yang masih berkaitan dengan passion, tapi punya peluang kerja luas. Misalnya, suka gambar tapi takut DKV susah cari kerja? Bisa coba Arsitektur atau UI/UX Design yang lebih banyak dibutuhkan industri.

Perhatikan perkembangan zaman. Passion bisa berkembang seiring waktu. Kalau kamu suka menulis, jangan terpaku di Sastra, tapi coba juga Digital Marketing atau Jurnalisme Digital yang lagi naik daun.

Pertimbangkan skill yang bisa dikembangkan di luar kuliah. Misalnya, kuliah Teknik tapi tetap belajar fotografi atau editing video sebagai sampingan.

Kesimpulan: Pilih Mana?

Gak ada pilihan yang 100% benar atau salah. Kalau kamu yakin bisa hidup dari passion, go for it! Tapi kalau butuh kestabilan finansial, pilih jurusan yang prospeknya jelas. Yang penting, apapun jurusan yang dipilih, selalu mau belajar dan berkembang.***

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *