INVERSI.ID – Tujuh siswa dari berbagai SMA/SMK di Solo yang tergabung dalam Tim SmartEly berhasil mengembangkan jam tangan pintar (smartwatch) untuk lansia. Inovasi mereka, yang berfungsi sebagai sistem pemantauan kesehatan berbasis internet, sukses meraih Gold Award di Malaysia Technology Expo 2025 untuk kategori Healthcare, Personal Care Technology, Biotechnology and Life Sciences, serta mendapat Special Award dari Chinese Innovation and Invention Society Taiwan.
Ketua Tim SmartEly, Arya Pradana Putra, menjelaskan bahwa ide ini lahir dari kebutuhan akan teknologi yang lebih mudah diakses oleh lansia.
“Kami melihat masih ada kesenjangan antara kebutuhan kesehatan lansia dan teknologi yang tersedia. Karena itu, kami ingin menghadirkan solusi yang lebih tepat guna,” ujarnya di Solo, Sabtu (1/3/2025).
Dilengkapi Sensor Canggih dan Fitur Darurat
SmartEly dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan literasi digital lansia Indonesia serta mengadopsi nilai-nilai lokal dalam sistem rekomendasi kesehatannya. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor detak jantung, accelerometer, gyroscope untuk mendeteksi jatuh, serta GPS untuk pemantauan lokasi.
Selain itu, terdapat tombol SOS yang memungkinkan pengguna mendapatkan bantuan cepat dalam situasi darurat. Semua data kesehatan dapat dipantau secara real-time melalui aplikasi berbasis cloud.
Pengembangan perangkat ini mendapat bimbingan dari Andreas Wegiq Adia Hendix, mentor dari Mersif Academy. Selama tiga bulan persiapan, tim melakukan riset mendalam mengenai kebutuhan lansia, mengembangkan prototipe melalui beberapa tahap uji coba, serta menjalin kemitraan dengan berbagai institusi kesehatan dan teknologi di Solo, termasuk Klinik Wijaya Kusuma Health Care, Endang Medical Clinic, dan Rumah Sakit UNS.
Anggota Tim SmartEly
Tim SmartEly terdiri dari tujuh siswa dari lima sekolah di Solo, yaitu:
- Arya Pradana Putra
- Selena Dahayu Larasati (SMA Negeri 5)
- Athira Marwa Arrofifah (SMA Negeri 2)
- Sarah Larasati (SMA Negeri 1)
- Athala Wiksa Pradipta (SMK Negeri 5)
- Risang Gading Bhamakerti (SMA Negeri 1)
- Safira Putri Destinari (SMA Negeri 4)
Keberhasilan SmartEly menunjukkan bahwa inovasi anak muda Indonesia memiliki daya saing di tingkat internasional. Dengan teknologi yang semakin berkembang, solusi seperti ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya lansia.***