INVERSI.ID – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan bahwa para siswa di Sekolah Rakyat akan menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
“Insya Allah, dapat. Kami sudah koordinasi. Nanti jatahnya untuk makan siang saja, sedangkan pagi dan sore tetap disiapkan secara mandiri,” ujar Gus Ipul saat ditemui di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4).
Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem Jadi Prioritas
Menurut Gus Ipul, Sekolah Rakyat memang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, sehingga secara otomatis masuk dalam prioritas penerima program MBG.
“Kalau Sekolah Rakyat sudah berjalan, otomatis mereka dapat makan siangnya dari program MBG,” tegasnya.
53 Lokasi Siap, 80 Lokasi Lain Masuk Tahap Survei
Gus Ipul mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025–2026.
Selain itu, Kemensos juga tengah menyurvei sekitar 80 lokasi tambahan untuk digunakan sebagai tempat belajar.
“Setelah Lebaran ini kami akan survei sekitar 80 tempat lagi. Kalau hasilnya positif, maka kami akan tambah jumlah sekolah sesuai hasil survei tersebut,” katanya.
Koordinasi dengan Pemda dan Arahan Presiden
Kemensos disebut terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan walikota, untuk memperluas cakupan Sekolah Rakyat. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto secara khusus meminta agar program ini dimatangkan dan dapat menjangkau sebanyak mungkin wilayah.***