INVERSI.ID – Pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengubah wajah dunia kerja. Di tengah gelombang perubahan ini, peran sebagai kreator digital inovatif dan adaptif dinilai sebagai salah satu peluang karier menjanjikan bagi generasi muda.
Menyikapi tren tersebut, SMA Petra 4 Sidoarjo menggelar workshop bertajuk “AI & Masa Depan Karier: Siap Jadi Kreator Digital?” pada Selasa (8/4). Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas XII sebagai bagian dari program penguatan wawasan karier.
AI Sebagai Alat Bantu, Bukan Pengganti
Workshop ini menghadirkan Ardalina, L.C.G., S.Ds., M.I.Kom., akademisi sekaligus praktisi komunikasi visual dan digital. Dalam paparannya, Ardalina menegaskan bahwa AI bukanlah ancaman, melainkan alat bantu yang dapat mempercepat proses kreatif.
“AI bukan pengganti manusia, tapi alat bantu yang luar biasa. Anak muda saat ini punya kesempatan emas untuk jadi pionir dalam dunia kreatif berbasis teknologi,” ujar Ardalina yang juga menjabat sebagai Kepala Digital Marketing Institut STTS.
Belajar Praktis: Dari Desain Logo hingga Lagu Ulang Tahun
Tidak sekadar teori, workshop dikemas secara interaktif dengan sesi diskusi dan simulasi. Para siswa diajak mengeksplorasi penerapan AI di industri kreatif, mulai dari desain, konten digital, pemasaran, hingga media sosial.
Salah satu praktik yang dilakukan adalah pembuatan logo perayaan HUT SMA Petra 4 menggunakan Ideogram AI, platform yang dapat mengubah deskripsi teks menjadi gambar.
“Dengan hanya menggunakan deskripsi singkat, siswa berhasil menciptakan logo yang orisinal dan mencerminkan semangat ulang tahun sekolah,” kata Ardalina.
Tak hanya itu, siswa juga mencoba Suno AI, sebuah teknologi AI generatif untuk membuat musik. Mereka berkolaborasi menciptakan lagu tema ulang tahun sekolah dengan konsep yang biasa digunakan dalam kampanye digital oleh mahasiswa dan tim kreatif STTS.
Menjembatani Dunia Sekolah dan Industri
Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara SMA Petra 4 Sidoarjo dan Institut STTS, yang sekaligus memperkenalkan gambaran nyata mengenai dunia perkuliahan berbasis teknologi dan industri kreatif masa depan.
Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan memiliki gambaran lebih luas tentang peluang karier digital, serta pentingnya pendidikan tinggi dalam membentuk talenta yang mampu bersaing di era global.***