Transformasi Pendidikan Kota Tangerang, Dari MBG hingga Pelajar Mengaji

inversi
By inversi

Dalam masa transisi kepemimpinan, Kota Tangerang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program inovatif. Di bawah arahan Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, sepanjang tahun 2024, sejumlah inisiatif berhasil diluncurkan dan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di kota ini.

Salah satu program unggulan yang mencuri perhatian adalah “Pelajar Tangerang Mengaji”. Program ini berhasil mewisuda 10.522 pelajar pada angkatan pertamanya, terdiri dari 8.022 siswa SD dan 2.500 siswa SMP. Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai wisuda tahfiz terbanyak di Indonesia.

Selain itu, program “Pembiasaan Makan Bergizi Gratis” (MBG) dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi akademik siswa. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Pemerintah Kota Tangerang juga memberikan perhatian khusus pada akses pendidikan bagi semua kalangan. Fasilitas sekolah gratis disediakan di 67 SD swasta dan 73 SMP swasta, selain seluruh SD dan SMP negeri di kota ini. Tak ketinggalan, 53 sekolah negeri telah dilengkapi dengan fasilitas untuk siswa inklusi, memastikan pendidikan yang merata bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Untuk mendukung siswa dari keluarga kurang mampu, program “Beasiswa Tangerang Cerdas” telah menjangkau 10.000 siswa SD dan 5.000 siswa SMP. Bantuan ini diberikan sebesar Rp80.000 per bulan untuk siswa SD dan Rp100.000 per bulan untuk siswa SMP, membantu meringankan beban biaya pendidikan mereka.

Kesejahteraan tenaga pendidik juga menjadi prioritas dengan penyaluran insentif kepada 18.536 guru di berbagai jenjang pendidikan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kualitas pengajaran di Kota Tangerang.

Tak hanya berhenti di pendidikan dasar dan menengah, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp6 juta per mahasiswa. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 380 mahasiswa kurang mampu telah menerima manfaat dari program ini, membantu mereka meraih pendidikan tinggi dan mengurangi risiko sosial.

Dengan berbagai program dan inisiatif tersebut, Kota Tangerang membuktikan komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Transformasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia.

Sumber : tangerangkota go.id

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *