Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dan siap untuk bersinar lebih terang di kancah nasional, bahkan internasional! Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, dengan lantang menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan mimpi ini. Politikus dari PDIP ini menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam memajukan “mesin penggerak ekonomi” yang sangat menjanjikan ini.
“Pariwisata bukan sekadar hiburan semata, melainkan sebuah lokomotif ekonomi yang memiliki daya tahan tinggi. Kunci untuk menjadikan Trenggalek sebagai destinasi budaya unggulan terletak pada sinergi yang kuat antar berbagai pihak,” ungkap Novita dengan penuh semangat pada Jumat (10/4/2024).
Lebih lanjut, Novita menyoroti tantangan klasik yang sering menghantui wisatawan domestik: harga tiket pesawat yang mencekik. Ia mendesak pemerintah untuk memberikan insentif yang dapat membuat biaya transportasi udara lebih bersahabat dan kompetitif. “Jika kita serius ingin mengembangkan pariwisata Trenggalek, kita harus memastikan aksesibilitasnya mudah dan tidak membebani masyarakat,” tegasnya.
Inspirasi pun datang dari jauh. Novita mencontohkan transformasi ekonomi yang tengah terjadi di beberapa negara Timur Tengah. Negara-negara yang dulunya sangat bergantung pada minyak kini mulai melirik dan mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan baru. “Dengan kekayaan alam dan budaya yang kita miliki, Trenggalek memiliki modal yang sangat besar untuk bertransformasi menjadi pusat wisata budaya yang diperhitungkan. Kita harus berani mengambil peran dan memanfaatkan potensi ini sebaik mungkin,” serunya.
Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi ini, Novita bersama Kementerian Pariwisata telah sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Event Berbasis Budaya di Kabupaten Trenggalek pada Kamis (10/4/2025) kemarin. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata daerah.
Akankah Trenggalek mampu mengikuti jejak Bali dan menjadi primadona pariwisata Indonesia? Dengan kolaborasi yang solid dan fokus pada potensi budaya serta aksesibilitas, bukan tidak mungkin “permata tersembunyi” di Jawa Timur ini akan segera bersinar dan menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia.