Mengenal FR, merupakan kata gaul yang tengah viral di TikTok dan sering digunakan oleh para pengguna aplikasi ini. Ini artinya/Foto/Pixabay

Danantara Jadi Jembatan Baru Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Sri Lanka

Dalam upaya memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama tujuh dekade, Indonesia dan Sri Lanka mengambil langkah strategis dengan memperkenalkan Danantara, sebuah badan pengelola investasi yang diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Pada 25 Februari 2025 lalu, Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing, bertemu dengan Presiden Sri Lanka, Anura Kumara Dissanayake, di Kolombo. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Dewi memperkenalkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) kepada Presiden Dissanayake. Danantara diproyeksikan menjadi dana investasi negara terbesar di dunia dengan modal awal sebesar 20 miliar dolar AS dan target pengumpulan modal hingga 900 miliar dolar AS. Investasi ini akan difokuskan pada proyek-proyek hilirisasi yang bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Respons positif datang dari Presiden Dissanayake yang menyatakan keterbukaan Sri Lanka terhadap investasi dan menyambut baik penguatan kerja sama dengan Indonesia. Kedua belah pihak juga membahas penguatan perdagangan bilateral serta kelanjutan negosiasi kesepakatan perdagangan preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) yang diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kerja sama ekonomi Indonesia-Sri Lanka.

Langkah ini sejalan dengan pertemuan sebelumnya antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Dissanayake di Beijing pada Oktober 2023, di mana kedua pemimpin sepakat untuk segera merundingkan PTA. Data menunjukkan bahwa volume perdagangan Indonesia-Sri Lanka menurun 27,5 persen pada tahun 2022, sehingga diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara.

Selain itu, Dubes Dewi mengapresiasi program “Clean Sri Lanka” yang berfokus pada pelestarian lingkungan, reformasi tata kelola, dan semangat anti-korupsi yang dicanangkan oleh Presiden Dissanayake. Misi tersebut selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan efisiensi, tata kelola yang baik, dan pemberantasan korupsi.

Dengan inisiatif seperti Danantara dan upaya kolaboratif lainnya, Indonesia dan Sri Lanka menunjukkan komitmen kuat untuk memperdalam hubungan ekonomi dan diplomatik, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi kedua negara.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *