‘Ne Zha 2’ Geser ‘Inside Out 2’ sebagai Film Animasi Terlaris Sepanjang Masa

Jack
By Jack

INVERSI.ID – Film animasi Ne Zha 2 kini resmi menjadi film animasi dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah. Film asal Tiongkok ini berhasil melampaui rekor Inside Out 2, yang sebelumnya menduduki posisi teratas selama beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari Reuters, Ne Zha 2 sukses mengumpulkan pendapatan sebesar US$1,699 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun (kurs US$1 = Rp16.282) dari penayangan global. Capaian ini membuatnya mengungguli Inside Out 2, yang sebelumnya mencatatkan total pendapatan US$1,698 miliar.

Keberhasilan Ne Zha 2 juga menempatkannya sebagai film animasi non-Hollywood pertama yang berhasil mendominasi jajaran 20 besar film animasi terlaris sepanjang masa. Dengan pencapaian ini, posisi lima besar saat ini diisi oleh Ne Zha 2 (2025), Inside Out 2 (2024), The Lion King (2019), Frozen 2 (2019), dan The Super Mario Bros. Movie (2023).

Tak hanya itu, film ini juga berhasil masuk dalam daftar 10 besar film terlaris sepanjang masa di box office global. Sekuel animasi asal Tiongkok ini kini menempati peringkat kedelapan, melewati Inside Out 2 (2024) dan Jurassic World (2015).

Potensi Melewati Film-Film Box Office Legendaris

Melihat tren pendapatan yang masih terus meningkat, Ne Zha 2 berpotensi melampaui beberapa film besar lainnya, seperti Spider-Man: No Way Home (2021) dan Avengers: Infinity War (2018).

Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin film ini akan menembus pendapatan US$2 miliar dan sejajar dengan film-film ikonik seperti Avatar (2009), Avengers: Endgame (2019), Avatar: The Way of Water (2022), Titanic (1997), hingga Star Wars: The Force Awakens (2015).

Film ini merupakan sekuel dari Ne Zha (2019), yang sebelumnya mencatatkan pendapatan US$742 juta di seluruh dunia. Film pertamanya berkisah tentang seorang anak dengan kekuatan unik yang direkrut untuk melawan kekuatan jahat dan akhirnya menyelamatkan masyarakat yang awalnya menganggapnya sebagai ancaman.

Di Ne Zha 2, cerita berlanjut dengan perjuangan Nezha dan Aobing yang harus menghadapi tantangan baru setelah jiwa mereka selamat dari bencana besar. Namun, tubuh mereka dalam kondisi kritis dan berpotensi hancur. Taiyi Zhenren kemudian merencanakan penggunaan teratai tujuh warna untuk membentuk kembali tubuh mereka.

Proses Produksi dan Perilisan Global

Dengan anggaran produksi yang mencapai US$80 juta, film ini mendapat respons luar biasa dari para penonton. Situs agregator Rotten Tomatoes mencatatkan skor penonton sebesar 99%, menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kualitas animasi dan cerita yang disajikan.

Sementara itu, distributor Encore Films Indonesia telah mengisyaratkan bahwa Ne Zha 2 akan segera tayang di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Film ini masuk dalam daftar tayang bersama judul-judul lain seperti Oshi No Ko dan Gundam Gquuuuuux. Namun, hingga kini belum ada tanggal resmi untuk penayangan di Indonesia.

Dalam pernyataan resminya, Encore Films Indonesia menuliskan bahwa film ini digarap oleh Jiaozi bersama hampir 140 tim produksi dan lebih dari 4.000 animator dari berbagai wilayah di Tiongkok. Proses produksi memakan waktu lima tahun, menjadikannya salah satu proyek animasi terbesar dalam sejarah perfilman Tiongkok.

“Kami sangat menantikan perilisan film ini di bioskop-bioskop Asia Tenggara,” tulis pihak Encore Films Indonesia dalam pernyataan resminya.

Dengan antusiasme yang tinggi serta rekor yang terus dicetak, Ne Zha 2 semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu film animasi terbesar sepanjang masa dan membuka babak baru bagi industri animasi Tiongkok di kancah global.***

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *